Namun, panasnya perjalanan itu terlupakan ketika kami tiba di Umbul, kami disambut dengan airnya yang jernih dan sejuk. Kami berlari, tak sabar, melompat ke dalam pelukan air yang menyejukkan, membiarkan diri kami tenggelam dalam kesegarannya. Kaki-kaki kami menginjak bebatuan licin dengan gembira, kami bermain air dengan keseruan yang tak terhentikan. Kami berkejaran, saling ciprat air, dan tertawa bersama-sama di antara gelembung air yang menari di permukaan.
Ketika bayang-bayang pepohonan yang rindang mulai memanjang, dengan berat hati, aku dan kawan-kawan memutuskan untuk melangkah keluar dari Umbul itu. Air jernihnya masih menggoda kami dengan kelembutannya, kami masih merasakan sentuhan airnya pada kulit kami. Sebuah tempat yang telah menciptakan banyak kenangan bagi kami.
asikk banget kayaknya, jadi mau pergi kesana... makasih kak infonya.
BalasHapusokay kak besok kapan² mau kesana deh
BalasHapus🥶🥶🥶🥶🥶🥶
BalasHapus